TIPS & Panduan memilih kekentalan/SAE Oli Mesin :
=5)){ imageobject.style.MozOpacity=opacity/100; } else if ((navigator.appName.indexOf("Microsoft")!= -1) && (parseInt(navigator.appVersion)>=4)){ imageobject.filters.alpha.opacity=opacity; } } //-->
Dari hasil pengujian alat SRV (Swingung, Reibung, Verschelis), suatu alat uji yg digunakan utk menguji kemampuan oli mesin dalam melindungi komponen mesin dan uji gaya friksi (gesek) dan mengacu pada sifat pelumasan batas (pelumasan pada saat kritis-mis. Saat starter sampai kondisi optimal mesin), di Puslitbangtek Lemigas, div. Aplikasi, menunjukkan bhw gaya friksi (gesekan) dan aus nya mesin lebih ditentukan faktor keberadaan aditif dibandingkan faktor kekentalan oli mesin itu sendiri.
Alat ini, merupakan model simulasi pelumasan mesin menggunakan bola uji baja yg dilumuri oli mesin, ditekan dg gaya tertentu, serta digesekan pada sebidang plat datar, pada suhu tertentu selama 2 jam . Hasil aus mesin langsung ditansfer/direkam ke komputer utk dihit. Diameter keausan bola uji dari berbagai tingkat SAE dan merk.
Dan Inilah hasil ujinya:
Proklamsi
TIPS & Panduan memilih kekentalan/SAE Oli Mesin
Senin, 19 Oktober 2009
Salah satu fungsi utama oli mesin adalah untuk mengurangi keausan yang disebabkan adanya gesekan atau friksi antar dua komponen mesin yang bergerak atau bergesekan satu sama lain. Makin kecil koefisien gesek suatu oli mesin, maka pelumasan semakin baik dan keausan semakin kecil.
Kekentalan suatu oli mesin merupakan sifat fisik oli yg cukup penting. Namun terkadang masih banyak Otomania salah mengartikan kekentalan/SAE suatu oli mesin . Bahkan tdk jarang mitosnya lebih menonjol ketimbang faktanya!!
Disini Saya mencoba Sharing tentang ilmu kekentalan oli ini dari hasil uji yg dilakukan di Lab. Lemigas terjadap berbagai merk dan SAE oli yg beredar di pasaran. Mudah2 hal ini menjadi pencerahan bagi Kita semua dan tidak keliru lagi memaknai kode SAE/kekentalan suatu oli mesin. Aminn..
Hal2 yg perlu difahami ttg kekentalan/SAE oli mesin:
Tingkat Kekentalan
SAEAPI
Koef. Gesek
Diameter Keausan Bola
1
15W/40
CH-4
0.105
0.50
2
20W/50
CF-4/SG
0.110
0.51
3
40
CF/SJ
0.114
0.52
4
10W/40
SJ
0.108
0.51
5
15W/50
SH/CF
0.106
0.50
6
20W/50
SH/CD
0.108
0.51
7
20W/40
SL/CF
0.107
0.51
8
40
SF/CF
0.146 *
0.78
9
5W/50
SH/CF
0.142 *
0.77
10
20W/50
SG/CD
0.119
0.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar